Dalam sebuah blog yg pernah saya baca, (saya lupa punya siapa, yg pasti anak ITB juga), ada kalimat yg cukup membuat saya tercenung yg persisnya saya lupa (juga), tapi kurang lebih intinya begini : "saya sangat beruntung bisa masuk ITB, dan menyingkirkan ribuan saingan lainnya. Maka dosa besar bagi saya jika kelak saya lulus, saya masih meminta pekerjaan pada orang lain"
Oww..Cukup menohok hati saya jadinya
Ternyata, Mersa mengingatkan bahwa pernyataan yang lebih tepat adalah : "Saya berdosa karena telah menyingkirkan ribuan orang untuk bisa masuk ke ITB, Maka dosa besar bagi saya jika kelak saya lulus, saya masih meminta pekerjaan pada orang lain"... Hmmh, ya kurang lebih begitu.
Eh, ternyata saya dapat juga pernyataan yang sebenarnya...(halah)
Jadi, aslinya bunyinya begini karawan :
"Semua yang berhasil masuk ITB ini berdosa, atas mengalahkan ribuan orang lainnya. Dosa itu bisa dikurangi dengan cara berhasil menciptakan lapangan kerja setelah lulus dari ITB, tapi justru dosanya berlipat ganda jika lulus dari ITB tetap masih cari kerja ke orang lain"
Kusmayanto Kardiman - State Minister for Research and Technology
NB : Kusmayanto Kadimanpernah menjabat sebagai rektor ITB 2001-2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar