Rabu, 31 Maret 2010

hubungan saya, dengan dia

Kalau dibaca-baca, rupanya saya jarang sekali ya membahas kehidupan percintaan saya di blog ini *tsaaaaaah.... And now, I wanna write about that, may I? hehehhe :p

Anywaaaayyy, saat ini, lagi-lagi, dan entah sudah keberapa puluh kalinya, hubungan saya dengan pacar terguncang. Parahnya, kami berdua nampak sama-sama enggan berusaha memperbaiki hubungan ini menjadi lebih baik. Entahlah...

Mungkin, dia berpikir bahwa saya telah banyak berubah akhir-akhir ini. Padahal, saya tidak berubah sama sekali. Saya, memiliki kelemahan yang memang tidak semua orang bisa menerima atau memahami. Saya, adalah orang yang cuek, bukan hanya pada pacar, teman, sahabat, bahkan terhadap keluarga pun, saya dikenal cuek. Saya bukan tumbuh di dalam keluarga yang terbiasa duduk makan malam bersama. Bukan di dalam keluarga yang ketika saya sedang berada di luar rumah sampai sore, lalu ditelpon sedang apa, dimana. Bukan di dalam keluarga yang ketika saya pergi jauh, ditanya sudah sampai mana, sudah sampai atau belum. Ketika saya kuliah di Bandung, ibu saya sangat sangat jarang menelpon saya hanya untuk sekedar menanyakan kabar, ibu saya menelpon hanya ketika ada urusan penting, begitupun sebaliknya. Bahkan ketika kakak saya di luar negeri pun, jarang sekali kami berkomunikasi hanya untuk bertanya kabar. Saya, hampir tidak pernah berkata "sayang" kepada ibu, atau kakak dan adik saya. Rasanya aneh bagi kami, khususnya saya. Meskipun begitu, keluarga saya sebenarnya dekat. Hanya saja kami tidak terbiasa mengungkapkan perhatian secara tersurat, secara gamblang.

Ketika ibu saya sakit, saya cuma bisa bertanya "gimana dong?". Actually, I DO care about her. Tapi, saya kikuk, bingung, kaku. Bagaimana caranya menunjukkan perhatian saya. Ketika teman saya berduka, saya terkesan tidak peduli, padahal saya hanya tidak tahu cara menghiburnya, meskipun sangat ingin.

Saya sudah biasa dianggap cuek, tidak peduli orang sekitar, sombong. Seperti yang saya bilang, memang tidak semua orang bisa memahami saya, seperti juga mungkin pacar saya. Tapi saya juga tidak bisa memaksa orang untuk mengerti saya kan?!

Well, hubungan saya dengan pacar ke depannya, kita lihat saja nanti, fyuuuhh !

Selasa, 30 Maret 2010

artikel yg bisa bikin mengelus dada :D

Singkat cerita, dapat tulisan yg bisa bikin agak sesak napas, hahahhaha.... (lebay)

ini dia :

Benarkah Orang Indonesia Gila Belanja??

Yep... bener banget... nget...nget...


Untuk kalangan menengah ke atas yang menurut SRI jumlahnya tidak lebih dari 10 % ( perkiraan saya sih 25 juta orang dari +/- 250 juta penduduk tapi artinya sebanyak penduduk singapura kah !!! ) , memang sudah terbukti orang Indonesia gila belanja....


Survey Singapore Tourisme Board ( STB 07), pengunjung Singapore Great Sale terbesar adalah orang Indonesia. Makanya ga usah heran tiap hari iklan Uniquely Singapore setiap hari setengah halaman menggoda orang Indonesia, tua dan muda di koran KOMPAS. Coba kita lihat Orchard Road saat Singapore Great Sale , pasti lebih mirip serasa berada di PIM dari pada berada di Singapura. Penuh dengan orang berbahasa Indonesia dan berlogat lu-gue di Orchard.


Makanya tidak usah heran jika kita melihat orang Singapore, Thailand dan China melihat orang Indonesia terutama ibu-ibu seperti melihat ATM berjalan... Orang Indonesia di China terkenal sangat generous dan tidak terlalu sering menawar harga... jadi mereka senang kalau lihat orang Indonesia, malah kalau kita lewat sering di panggil Miss ... miss Indonesia, let's have a look... heheheeee...


Dan lebih parahnya lagi, orang Indonesia di Saks Fifth Avenue , Barney dan Bergdorf Goodman di New York , ternyata amat sangat ngetop sekali.... Pernah saya ke gerai Chanel di SFA , beauty assistant nya ketika saya tahu orang Indonesia , bisa bilang begini Mrs XXX baru aja tadi dari sini jam 11 pagi... atau sales assistant chanel di BGM bisa bilang dengan sangat fasih nama Mrs Titi Soeharto seminggu yang lalu habis beli tas model XXX di sini... ( alamak... saya kan tidak sekelas Madame Titi Soeharto )...


Pernah Boutique Etienne Aigner di Muenchen mengalami kehebohan gara-gara seorang Ibu Pejabat Indonesia setingkat menteri beserta rombongannya, datang memborong ( si ibu itu sendiri membeli 80 potong tas Aigner belum termasuk yang dibeli " para dayang-dayangnya ", Guess What... butik Aigner hari itu sampai kehabisan barang dan minta diambil dari gudang lagi). Ketika ditanya dengan entengnya ibu itu menjawab, untuk oleh-oleh keluarga di Kampung... "Jangan Gila dong..." can u imagine... jika tas Aigner satu bijinya paling murah 8 juta , kalau 80 biji kan 640 juta rupiah... hanya untuk oleh-oleh ??? Padahal sebelum ke Muenchen, mereka terlebih dulu ke Paris, dan dilaporkan mengacak-ngacak butik Hermes ( di Hermes, rombongan yang berjumlah 10 orang + ajudan dilaporkan memborong setidaknya 40 Birkin dan Kelly Bag, mauuuuuuuu...... ) dan Chanel di sana.


Based in Information Sales Assistant di Hermes, salah satu kolektor Tas Hermes terlengkap di Dunia adalah seorang Ibu pejabat setingkat menteri di Indonesia ( bukan socialite, jadi percuma saja anda menebak-nebak ). Beliau mempunyai koleksi Tas Hermes yang tergolong sangat lengkap dari segi model dan warna... Diperkirakan beliau memiliki paling tidak 30 pcs, coba bayangkan jika harga Hermes rata-rata 50 juta/pcs , artinya nilai koleksinya minimal 1,5 Milyar... ( gila bo... hanya tas loh !!!!!).


Seorang istri mantan gubernur yang sekarang di penjara, pernah dikabarkan pelanggan setia Chanel di Singapura. Menurut sales assistantnya, Beliau beli tas Chanel seperti beli french fries.. alias banyak dan enteng banget kelihatannya...


Dalam perjalanan pulang dari Belanda menuju Indonesia, saat saya menguangkan Global Tax Refund ( GTR ) di Schipol, saya bertemu dengan seorang anggota DPR RI ( dengan selingkuhan donk... ) sedang melakukan hal yang sama. Tapi yang membuat mata saya terbelalak, GTR yang dia terima 3000 euro ( 36jt ), setelah saya hitung, jika GTR 10 % ( di Paris 19,6 % ) berarti nilai belanja bapak itu setara dengan 360juta... ( 1 trip loh... ) itu yang ketauan loh...??? yang ga ketauan ??? ckckckcc... belanja apa aja pak ???? yang kelihatan sih ... selingkuhannya membawa beberapa shopping bag Chanel dan Louis Vuitton , dan Bapak itu mengenakan jaket Hermes yang nampak sekali masih baru.... hebat ya orang Indonesia....


Di Singapura saya melihat seorang pengacara keluarga cendana berambut putih ( silahkan tebak lah... ), tengah bermesraan bersama selingkuhannya yang ABG ( pakai mini short dan tank top putih ) didalam butik Guess, tengah menyelesaikan pembayaran barang-barang yang dibeli selingkuhannya ( dengan kartu kredit platinum , of course... ), yang saya lihat sih, " ayam kecil " itu membeli koper Guess ( sialan... yang saya kepengen lagi... jadi illfeel dah... ), beberapa jeans, short, kaos, cardigan dan sendal platform yang super tinggi...


Bukan orang Indonesia dewasa saja yang jago belanja, anak-anak dan remaja nya juga udah jago belanja... coba saja lihat kelakuan mereka saat weekend di Singapura. Sasaran mereka ZARA, MANGO, TOPSHOP, BEBE.... dan mereka ( selalu bergerombol ) tidak membeli seorang 1 pcs, tiap orang beli banyak...nyak...nyak... Kadang saya berpikir, berapa sih uang saku mereka ??? soalnya pada saat saya seumur mereka saya belum ngerti yang namanya SHOPPING..... Pernah di ANYA HINDMARCH , PARAGON , Singapura , saya melihat dua orang anak ABG yang saya jamin umurnya tak lebih dari 17 tahun sedang memborong tas-tas ANYA yang memang cute habis... beli satu saja saya harus ngurangin uang jajan di starbuck 6 bulan... hehehe.... Saya juga pernah melihat seorang anak jendral TNI angkatan darat sedang memborong nyaris semua warna nail polish Sephora di Takashimaya..


Bukan hanya di luar negeri saja, di dalam negeri orang Indonesia juga gila belanja... kayaknya justru yang mahal dan paling mahal yang diminati orang. Maklum, soalnya kan prestige membelinya... Biar kata krisis, tetap saja brand-brand International yang mahal itu masuk ke Indonesia ( CHLOE, CHANEL-coming soon in Grand Indonesia Jakarta , etc...). Yang lebih anehnya lagi , yang gila dan setan belanja itu justru bukan dari kalangan pengusaha atau profesional , melainkan kalangan praktisi hukum ( pengacara ) dan istri-istri pejabat negara yang nota bene kita tahu lah sebenarnya berapa sih gaji resmi suami-suami mereka... tapi kok kebeli juga ya barang-barang ultra luxurious itu ( yang harga barangya bisa ngasih makan orang sekecamatan satu minggu...). Melihat mereka berbelanja seperti melihat ikan hiu yang sedang menerkam mangsanya dengan ganas dan seakan tidak akan pernah berhenti ( karena duitnya ga habis-habis )... hehehe...


FIY... : Saya tidak anti kemapanan dan tidak anti kemewahan. Saya suka juga kok barang mewah. Tulisan ini hanya sekadar pemikiran saja tanpa maksud menyindir atau menyinggung orang , kalangan atau organisasi tertentu.


Best Regards...


Amy


Lalu, seseorang menulis lagi. begini :

kalau belanja pakai uang hasil kerja keras sih gpp, suka-suka orangnya dong mau diapain itu duit. tapiiiiiiiiii kalau belanja gila2an pake duit hasil korupsi alias duit rakyat kyk kita-kita gini, pengen gw tabok aja tu pejabat2....

gw mau cerita aja nih soal kebiasaan belanja orang indonesia. tahun lalu gw bawa tour ke korea dan ada 2 orang kakak adik, sebut aja ibu A dan ibu B. mereka pergi sama suami & anak2nya, total jenderal jumlah keluarga mereka ada 9 orang. hari pertama tiba di korea, malamnya kita ada acara bebas alias shopping di myeongdong. setelah dikasi waktu sekitar 1,5 jam, rombongan gw ngumpul lagi di bus dan gw mulai keliling datengin tamu2 gw ajak mereka ngobrol.

si ibu B ini bilang ke gw "nanti pas pulang dari korea, ingetin saya yah mau refund tax di airport. tadi saya abis belanja di LV". gw jawab "iya bu, memangnya ibu belanja apa tadi ?" dia jawab "beli sepatu buat suami saya". nah rupanya pas di myeongdong itu mereka sekeluarga belanja ke Shinsegae (mall di Myeongdong dimana ada butik high end brand). trus dia ngomong gini ke gw & tamu2 gw yg lain "kita tadi sekeluarga liat2 ke Chanel, Bottega Venetta dll. trus tadi saya tanya jam Rolex, bagus deh, kalau dirupiahin itu harganya sekitar 600jt". and then gw tuh yg glek... dalam hati... "trus loe mau beli gitu jam Rolexnya ?"

keluarga si ibu A & B ini kerjanya belanja melulu...... oiya pas hari pertama itu mereka beli tas trolley kecil yg ada rodanya untuk memudahkan mereka bawa belanjaan. jadi setiap kali abis belanja, tinggal dicemplungin aja ke trolley kecil itu, ga usah repot nenteng2.

trus 3 hari kemudian, kita visit ke Abai Village yg tempat syutingnya Autumn I'm in Love. nah itu kan desa nelayan gitu, ada toko2 kecil dan si ibu B ini beli jaket kulit yg kalo dikurs harganya sekitar 6 atau 8 juta gitu. pokoknya keluarga ini tuh ngga pernah ngga belanja, setiap kita visit ke objek wisata, ada aja yg dibeli. sampe2 waktu kita ke Chiang Kai Sek Memorial Hall di Taipei, mereka belanja juga lho di toko museumnya *halah*

udah gitu yg rese nih pas hari terakhir di Korea, kita kan ada program visit ke Kimchi Making Class & photo pake baju khas Korea. nah trus si ibu B ini mempengaruhi tamu2 yg lain supaya acara ke Kimchi Class dibatalin. dia bilang gini "kan acara liat Kimchi itu ngga begitu menarik, daripada ke sana mending acaranya belanja aja, shopping baju anak". boooo... gile yeeeee 6 hari di Korea masih kurang juga buat dia. yg ada gw galakin tu ibu kalau programnya udah diatur sedemikian rupa. abis kalau tiba2 dirubah, ntar tamu gw yg lain bisa nyap2 dong , kecuali kalau semua tamu gw emang setuju ama usulan dia.

oiya, pas visit ke Ginseng Outlet, ini keluarga belanja ginseng abis USD 1700 !!!! emang sih ginsengnya kualitas bagus yg dijual di situ. trus anaknya dibeliin kalung batu amethyst seharga USD 600. pokoknya tiada hari tanpa belanja deh.... gw ga tau ini ibu OKB atau emang beneran tajir, tapi yg gw denger sih suaminya main saham gitu deh....

itu buktinya kalau mau tau org Indonesia beneran gila belanja apa ngga. gw udah menyaksikan dengan mata kepala gw sendiri.....

daaaannn..... setelah mereka sekeluarga belanja tiada henti, pas pulang ke indonesia, mereka ngga ada lho ngasi tip sama sekali ke gw *hiks* padahal gw udah servis mereka dengan baik. well, bukannya mau ngomongin tamu yg ngga ngasi tip yah, tapi klo sering pergi tour pasti tau deh.... mungkin mereka bete kali gara2 gw ngga mau nurutin permintaan mereka untuk cancel acara ke Kimchi Class hahahahaha..... lagian kalau emang niat jalan2 keluar negri mau belanja, mending jgn ikut tour lah.... lagian di korea kan mahal2, bukan surganya shopping. eh tapi klo punya duit banyak ga masalah ya mau mahal atau murah.... hehehe

Lengkapnya, baca disini

Kalo menurut pendapat saya sendiri :
Saya juga tidak anti kemapanan, atau anti kemewahan, selama uang yang kita pakai adalah hasil dari kerja keras kita, bukan dari blah blah blah (u know guys). Hal ini disadari ketika saya sudah mulai tahu capeknya mencari uang. Sering, mikir sendiri "ngabelaan naon sih?!", atau dalam bahasa Indonesianya kurang lebih, "bela-belain apa sih saya kerja siang malam begini?!". Toh, uang tidak akan saya bawa mati. Jadi, ketika saya main ke Bandung, misalnya, saya pasti mupeng belanja. Rasanya seperti ingin memberi "reward" pada diri sendiri yang sudah beker keras *tsaaaaaaaah... Jadi, sekali-kali belanja agak kalap, it's okay lah, selama tidak lebih besar pasak daripada tiang, selama tidak "nganjuk" alias ngutang sana sini, hihihii :p. Bukan hanya belanja baju, tapi kalau makan pun, pengen dong sedikit agak mewah, sehari-hari makan tempe goreng, sekali-sekali makan steak, boleh kan?! Meskipun yah, di sisi lain, hal ini justru membuat kita agak mikir-mikir kalau belanja barang-barang yang harganya kurang rasional, karena kan dapetnya susah, jadi dibuangnya juga agak susah. Beda sama yang mungkin dapet uangnya gampang, ya segampang itu juga membeli barang-barang yang harganya bisa bikin kita pengen marah :D. Intinya, kalau saya belanja, harga dan kualitas harus worth it!!

Lalu, masalah merk. Saya sih, tidak terlalu brand-minded. Saya suka belanja mulai dari pasar tegalega, pasar senen, kings, distro, dan paling mewah, paling sogo atau metro, belum cukup tajir lah kalau sampai ke takashiyama, beli LV, Gucci, atau Chanel (meskipun pengen bangettt :D). Tapi, tidak bisa dipungkiri, ada harga ada mutu. Baju yang dibeli di Cimol atau Pasar senen rata-rata tidak bertahan lama, meskipun ada beberapa yang masih awet sih. Tapi kalau beli yang agak ber-merk, pasti awet, sayang aja gitu makenya, hehehe... Tapi, memang ada juga sih, barang ber-merk tapi belum tentu nyaman dipakainya, misalnya Charles and Keith (menurut saya) karena bahannya terlalu kaku sehingga bikin lecet beda sama Gosh. Sepatu Gosh pertama saya waktu saya masih duduk di kelas 3 SMP, dan sampai sekarang masih ada dan bagus, bahkan masih tersimpan apik di rak sepatu di rumah, hohoho...
Seperti halnya kalau membeli kacamata, jam tangan, atau barang elektronik, jelas harus ber-merk dong. Daripada beli yang abal-abal, malah cepet rusak, harus ganti-ganti, bikin emosi jiwa saja kan?!

Kembali ke topik, apakah benar orang Indonesia gila belanja?
Mungkin bukan hanya orang Indonesia, tapi kebanyakan wanita, dimanapun Bahkan mungkin bukan hanya wanita, tapi juga pria. Pernah nonton film Confession of a Shopaholic?? Disana terlihat jelas bagaimana gambaran wanita Amerika yang memiliki kegemaran belanja yang akut. Dan ketika ia mengikuti sebuah konseling, pesertanya juga ternyata ada beberapa pria!!

Jadi, selama uangnya memang "hak" kita, ya "hak" kita juga dong mau dibelanjain apa, tas kek, baju kek, cireng kek, hehehe (dengan catatan masih masuk akal aja, jangan sampe bikin kejang-kejang) :D

Kecuali, uangnya bukan "hak" kita, ya jangan dibelanjain dooooong, bukan begitu?!

Hehe, salam
Mayang :)

Senin, 29 Maret 2010

Happy Wedding

Happy Wedding for My Uncle, Yana and Usi !!!

Akhirnya, setelah berpacaran selama lebih dari 10 tahun, hahahha... kalian nikah juga. Tapi maapkan keponakanmu tidak bisa hadir. Yang pasti ayang mendoakan yg terbaik untuk kalian berdua :)

Rabu, 24 Maret 2010

Cerita Frozen Yogurt

Bagi pengemar fro-yo, baca artikel ini ya. Enjoy!

Sejak dulu, yogurt dikenal berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menghaluskan kulit, menyehatkan pencernaan, dan mencegah kanker. Kalau ditilik dari sejarahnya, yogurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi susu yang berusia cukup tua, sekaligus menjadi minuman tradisional wilayah Balkan dan Timur Tengah. Kata "yogurt" sendiri berasal dari bahasa Turki, yaitu "jugurt" yang berarti susu asam. Meski sudah dikenal bangsa-bangsa dunia, sebagian orang masih banyak yang tidak menyukai yogurt, dengan alasan rasanya yang tidak terlalu enak (asam, red). Padahal, yogurt terkenal sebagai salah satu makanan tersehat di dunia.

Kini, yogurt mulai ‘naik daun’ dan diidamkan banyak orang di tanah air. Mulai dari anak-anak, remaja, oom-tante, sampai oma-opa rela mengantri berjam-jam untuk mendapatkan semangkuk yogurt dengan aneka topping. Mmmm…kira-kira siapa ya, yang bikin mereka jadi tergila-gila sama yogurt? Yup, inilah tiga ‘yogurt boutique’ fenomenal yang berhasil merubah image yogurt menjadi makanan yang wajib untuk disantap:


Red Mango

Inilah perusahaan yogurt terbesar di dunia yang berhasil mempopulerkan inovasi baru dalam dunia kuliner yogurt, yaitu ‘nonfat frozen yogurt’. Red Mango didirikan oleh pria lulusan UC Berkeley's Haas School of Business bernama Daniel J. Kim (President & CEO serta co-owner) sejak tahun 2002 di Korea Selatan.

Awalnya, Red Mango cuma menawarkan yogurt Original dan Green Tea. Kemudian munculah ide brilian dengan meramu US Premium frozen yogurt unik dengan taburan aneka toping, seperti potongan buah-buahan, kacang almond, chocolate chips, dan lainnya. Yang paling terkenal adalah Pomegranate flavour dan Tangomonium flavour.

Rasa asam yang indentik pada yogurt ‘disulap’ Red Mango menjadi sebuah kudapan nan menggugah. Aroma kecutnya pun hanya membelai tipis di penciuman. Banyak yang bilang rasa masam Red Mango masih cukup ‘sopan’ bagi orang yang tak tahan rasa asam di lidah. Asamnya yogurt justru berdamai sempurna dengan belaian rasa manis yang ringan, segar, dan creamy.

Berkat resep ajaibnya, kini Red Mango telah beroperasi di 7 negara dengan lebih dari 200 gerai yogurt: Korea, Amerika Serikat, Pilipina, Singapura, Thailand, Afrika Selatan, dan yang paling baru adalah di Indonesia. Red Mango juga dianugrahi “Best Frozen Yogurt” oleh berbagai media di USA. Wouw, fantastis!


Sour Sally Frozen Yogurt

Inilah pelaku utama yang membuat Jakarta jadi demam yogurt. ‘Booming’ Sour Sally mengingatkan kita pada fenomena roti abon dan donat beberapa tahun lalu. Sour Sally didirikan oleh Donny Pramono, seorang penggemar frozen yogurt saat masih kuliah di Amerika Serikat. Donny pun terinspirasi untuk menciptakan produk lokal dengan rasa global. Sejak dibuka bulan Mei 2008 lalu, kedai Sour Sally langsung laris manis diserbu para pengunjung. Gaya hidup sehat menjadi alasan di balik tren ‘ngemil’ yogurt di butik ini.

Sour Sally telah menjadi fenomena tersendiri di Jakarta. Para pengunjung rela antri untuk menikmati yogurt yang segar dan sehat itu. Hidangan utamanya adalah Premium Non-Fat Frozen Yoghurt, seperti Plain Original dan Green Tea Yogurt, dengan campuran 20 topping: mochi, kenari, raisins, cookie crisp, mangga, kiwi, stroberi, nanas, peach, nata de coco, dan lainnya.

Tampilan Sour Sally sendiri mirip dengan produk Pinkberry, frozen dessert kondang asal Los Angeles yang terinspirasi dari Red Mango. Hebatnya, meski produk lokal, Sour Sally telah menunjukkan keberhasilannya. Hal tersebut tercermin dengan telah dibukanya 11 gerai dalam tempo 1 tahun saja. Dahsyat, kan?


J.Cool Yogurt

Demam yogurt yang melanda masyarakat Jakarta rupanya membuat salah satu gerai donat papan atas di Indonesia, J.Co, turut serta dalam persaingan. Belum lama ini, J.Co meluncurkan produk yogurtnya yang diberi nama “J.Cool”. Rasa dan harga yang ditawarkan oleh gerai milik Johnny Andrean, pengusaha & hair stylish ini, bersaing ketat dengan Sour Sally. Setelah menguasa bisnis salon, Johnny merambah bisnis makanan dengan membuka gerai roti besutan Singapura, BreadTalk, pada tahun 2003.

Sukses dengan rotinya, Johnny langsung menciptakan donat-donat lokal dengan menghadirkan gerai J.Co Donuts & Coffee pertengahan 2005. Walaupun produk lokal, ternyata keberadaan J.Co mampu bersaing dengan beragam merek donat dari luar negeri. Nah, terobosan baru Johnny itulah yang bernama J.Cool, fro-yo (frozen yogurt) yang dirancang sedemikian rupa sebagai sebuah produk lifestyle.

"Wanita-Wanita Inspirasi Bisnis Dunia"

Saya, punya cita-cita jadi business woman, dan tengah meniti karir, *tsaaaaaaah....

Artikel mengenai Wanita-Wanita Inspirasi Bisnis Dunia, bisa menginspirasi :

Wanita dalam berbisnis tak bisa lagi dipandang sebelah mata bahkan kini wanita dalam berbisnis meroket ditengah pasar yang menggeliat mala mini. Menurut pusat penelitian wanita bisnis, para pebisnis wanita menghasilkan sekitar 2,3 triliun dollar ke ekonomi Amerika dan mempekerjakan lebih dari 18 juta orang. Kisah sukses para pebisnis wanita banyak menghiasi kolom-kolom majalah ataupun harian terkemuka, tak diragukan lagi wanita sebagai pemimpin di dunia bisnis sangat menginspirasi dunia entrepreneur.

Berikut ini adalah beberapa kisah sukses wanita pebisnis dunia dalam mengembangkan bisnisnya.

Katherine Graham, Wanita Besi, Sang CEO Washington Post

Katherine Graham berhasil mengembangkan kepemimpinannya berdasarkan kepercayaan banyak orang terhadapnya. Kematian suaminya akibat bunuh diri tak menyebabkan Katherine menjadi depresi namun berkat kegigihan dan tekadnya yang kuat, Katherine mampu mengisi posisi suaminya sebagai penerbit salah satu Koran terbesar di dunia tersebut.

Katherine mengaku awalnya tak memiliki ide apapun mengenai apa yang disebut kepemimpinan, namun seperti yang terekam di biografinya, Katherine mengatakan bahwa” apa yang saya lakukan adalah dengan selalu melangkah satu langkah didepan, menutup mata saya dan melintasi rintangan”. Keberaniannya tersebut membawanya menjadi CEO wanita pertama di Fortune 500 company. Kesuksesan Katherine juga tercatat pada kata-katanya adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan dan mendalaminya, apalagi yang lebih menyenangkan dari itu semua?”

Ruth Handler, Pendiri Mattel dan Kreator Barbie

Entrepreneur wanita asal California, Ruth Handler mentransformasikan keinginan gadis kecil yang bermain dengan boneka biasa menjadi boneka-boneka cantik bak model ataupun bintang film. Keyakinan bahwa boneka tersebut akan diterima pasar membuatnya meluncurkan icon yang dikenal sebagai Barbie. Dari sebuah toko di garasi di tahun 1945, Mattel tumbuh menjadi salah satu perusahaan di Fortune 500. kemampuan Ruth Handler untuk tetap memegang teguh visinya menunjukkan bahwa hal ini perlu dimiliki oleh seluruh pengusaha.

Mary Kay Ash, penemu Mary Kay Cosmetics

Bisa jadi salah satu kesan paling penting yang meningkatkan kesempatan wanita dalam bisnis berasal dari sikap positifnya. Begitupula dengan Mary Kay Ash, penemun Mary Kay Cosmetics yang terkenal dengan visi dan misinya yang selalu positif. Mary Kay Ash memasuki dunia marketing dan selling dengan brand” Stanley Home Products”.

Ssepanjang karirnya Mary Kay memenangkan berbagai penghargaan dan masa pensiunnya digunakan untuk membangun bisnis impiannya. Dengan bisnisnya yaitu Mary Kay cosmetics, Mary Kay mampu mengubah taraf hidup jutaan orang. Kesuksesan tidak dating begitu saja pada Mary Kay, suaminya wafat satu bulan sebelum launching perusahaannya namun filosofinya untuk maju dan berjuang tetaplah ada.

Oprah Winfrey, Chairman Harpo Inc

Nama Oprah Winfrey sangatlah dikenal di kalangan manapun, dengan sikapnya yang sangat membumi, wanita afro amerika pertama yang menjadi milyader ini mampu diterima di berbagai kalangan masyarakat. Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Oprah juga sangat aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan social. Oprah memulai karirnya di televisi pada usia 17 tahun dan karirnya menanjak ketika ia mengambil alih “AM Chicago” show yang saat itu sudah memudar popularitasnya. Kesuksesan dan bisnis yang diraihnya juga berasal dari keinginannya yang kuat untuk menolong orang lain.

Oprah menekankan misi perusahaannya untuk Oprah winfrey show menggunakan televise untuk mentransformasikan kehidupan banyak orang dan untuk memberikan kebahagiaan serta rasa dibutuhkan ke setiap orang.

Wanita-wanita ini mewakili sedikit dari banyak wanita-wanita hebat yang sangat berpengaruh dalam bisnis. Benang merah yang dapat ditarik diantara kisah sukses tersebut adalah bahwa sukses tidak datang begitu saja. Sukses selalu beriringan dengan kerja keras dan tantangan. Jangan pernah putus asa dalam perjuangan untuk merintis usaha, hal itu merupakan syarat untuk banyak hal-hal hebat.

Sumber : yea.co.id


Sabtu, 20 Maret 2010

Why I Love So Much Agnes Monica

Saya penggemar berat Agnes Monica, tak peduli banyak orang menganggapnya "big mouth" or something, saya tetap suka dia. Kenapa?

1. Agnes Monica adalah anak muda yang sudah tahu persis apa yang dia inginkan dalam hidupnya. Hey, jangan salah. Mengetahui keinginan kita dalam hidup itu bukanlah perkara sepele. Just ask yourself, what do you want in your life? Beberapa mungkin kebingungan saking banyak yang diinginkan (jadinya 'blur'), atau bahkan sama sekali 'hitam', 'blank', tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup. Tapi Agnes, she knows exactly. Go international!

2. Agnes Monica is Multitalented
Agnes punya suara hebat (lil bit mirip sama X'tina Aguilera, I think), dia bisa acting, and of course dancing. Meskipun, kekurangannya adalah belum se-kuat britney ; bisa menyanyi dan menari sekaligus tanpa harus lipsync. Agnes sering sekali lipsync ketika menyanyikan lagu up-beat. Inilah satu-satunya yang sangat-sangat saya sayangkan. Padahal ketika menyanyi lagu mellow, suaranya dahsyat!

3. She has a style
Saya tidak akan bilang gayanya orisinil. Saya tidak akan bilang Agnes tidak kebarat-baratan, kejepang-jepangan. Iya, gaya Agnes memang sangat ter-influence gaya 'luar'. So what? Kita semua begitu bukan? Kadarnya saja yang berbeda. Dan karena Agnes yang pakai, jadinya kelihatan 'wah'. Padahal, itu hal biasa bagi orang Indonesia yang memang mudah terpengaruh gaya luar. (terlepas dari kebiasaan berpakaian seksinya ya, ini mah personal choice-nya aja). Lagipula, Agnes pantas kok makenya. Wong dia artis, dan dia pede. Kalau saya yang make, baru "WOOOOW" :D

eh, tapi ada satu baju saya yang sama sama baju agnes lhooo!!
- sama kaaaan???!!! :D -
4. She is a hardworker
Saya selalu kagum dengan perempuan yang pekerja keras. Dan menurut saya, Agnes adalah salah satunya.

5. Agnes bisa membedakan mana dari bagian hidupnya yang layak dipublikasikan, mana yang tidak. Tidak sedikit artis yang tidak malu (bahkan anehnya, bangga) mengungkapkan borok kehidupan pribadinya. Banyak artis yang senang bercerita gamblang mengenai masalah "ranjang", atau hal pribadi lainya ke muka publik. Tapi Agnes, (setidaknya sampai saat ini), pandai menghadapi pertanyaan-pertanyaan menjebak wartawan yang ingin mengorek kehidupan personal-nya. Namun, hal itu tidak lantas membuat Agnes menjadi artis yang anti-wartawan.

6. Saya suka dengan beberapa pernyataan-pernyataannya di media, seperti (kurang lebih intinya) begini :
- "Di usia 30-an, saya ingin mencapai sampai titik dimana money works for me, bukan I work for money" --- waw !
- "Segala cacian, makian yang dilemparkan orang-orang pada saya ibarat "batu" yang akan saya kumpulkan untuk membentuk "fondasi" sehingga saya menjadi lebih kuat" --- love it! Agnes berusaha untuk legowo terhadap omongan-omongan miring tentang dirinya.

7. Saya suka lagu-lagunya, dan satu sinetronnya jaman dulu berjudul "Amanda"

8. Agnes sangat loyal, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk fans-nya. Misalnya, lagu-lagu yang dia bawakan ketika show, akan berusaha dinyanyikan dengan gaya yang berbeda dengan versi kaset, atau CD.

9. Pokoknya, saya suka Agnes!! :D

with luv,
mayang :)

#Suka 3#

Lagi, dan lagi, ingin membahas makanan (semoga anda-anda tidak bosan :D). Berikut adalah daftar makanan kesukaan saya. Enjoy!

Well, let's start !!!

1. Ayam Goreng Kampuuung
Saya kurang suka ayam negeri, kecuali ayam goreng tepung berjudul K*C , cihayyy. Bagian paling favorit adalah paha bawah, apalagi yg agak berlendirnya itu, hmmmh, apalagi kalau ditambah serundeng, apalagi kalau nasinya hangat, owalaaaaah, mak nyooosss :9
2. All About Cheese, esp. Cheesecake
Hehe, maap ye, agak-agak Londo dikit... Tapi saya memang pecinta cizkeik, yang paling favorit sih blueberry cizkeiknya cizz. Tapi selain cheesecake, saya juga suka martabak keju, roti bakar keju, pokoknya yang ngeju lah!
3. Jagung Manis
Saya suka sekali jagung rebus manis, baik yang masih utuh jagung, ataupun yang sudah dipipil, ditambah keju dan susu kental manis, hmmh... nikmaaaat
4. Bakso
Kayaknya ini sih makanan favorit sejuta umat ya, hahaha... Tapi, paling suka sih bakso tasik dan bakso kuningan. Sudah baksonya enak, ukurannya normal (bukan segede bola basket), kuahnya enak, mienya enak, saosnya mantap, wiiiiih.... irresistable deh :D
5. Tom Yam
Pada dasarnya karena saya penggemar makanan panas berkuah, makanya makanan Thailand ini jadi salah satu favorit saya. (Padahal saya kurang suka seafood, tapi kalau Tom Yam, saya suka!!). Bau daun ketumbarnya itu, khaaas banget.
6. Jamur
Saya pecinta berbagai jenis jamur, mulai jamur kancing, jamur merang, jamur kuping. Terutama sih kalau dipepes (kecuali kamur kuping biasanya dicampur dalam sop atau kimlo).
7. Tempe Goreng
Kalaupu makan sama nasi, tempe goreng, sama kecap doang, bisa jadi enaaaak pisan :)
8. Fro-Yo
Hehe, boleh dong sedikit mengikuti gaya hidup ibukota yang lagi menggandrungi
frozen yogurt. Habis, enak sih, mau gimana lagi. Apapun brandednya, sama enaknya kok :). Sementara untu toppingnya, saya paling suka mochi dan buah peach.

Jumat, 19 Maret 2010

what we called : privacy

Hari gini, siapa sih yang tidak kenal facebook. Salah satu situs jejaring sosial ini sedang berada di masa puncak setelah mengalahkan kepamoran friendster. Lewat facebook, kita bisa nulis status, komen-komenan foto, komen-komenan status, dan hal-hal menghibur (dan kurang penting) lainnya, hahhaa...

Yang paling menarik, di bagian menulis status. Kita bisa "menumpahkan" suasana hati, "pamer" perasaan, atau sekedar mengatakan sedang apa, dimana, dengan siapa, hayyyyaaah... kek lagu ajah. Lebih menariknya lagi, (atau bencana?), status kita automatically bisa langsung masuk ke news feed friend list kita. Inilah, yang kadang membuat saya "agak-agak" heran dengan orang-orang yang menulis status kelewat vulgar dalam mengumbar kehidupan pribadinya. Sadar tidak, tak jarang friend list kita itu terdiri dari orang tua kita, orang tua teman kita, guru kita, dosen kita, yang kok kayaknya kalau saya sih malu (baca:gengsi) kalau sampai mereka tahu urusan pribadi saya. Heyyy, padahal saya itu orangnya extrovert lho, tapi masih ada "filter" gitu. Mungkin karena saya memang orangnya punya gengsi yang tinggi sehingga enggan kalau dibilang lebay. Well, bukan berarti juga sih kita harus super duper jaim, lebay boleh, asal jangan alay, hahahha... intinya, ada batasnya teman!

Hmmmh... Tapi, emang sih ya. Kadar "privacy" setiap orang itu kan memang beda-beda yah. Tidak bisa di-generalisasi. Mungkin buat saya bilang sayang sama gebetan itu "nggak banget" ya (gebetan lho, bukan pacar, apalagi suami). Tapi, mungkin bagi orang lain itu oke-oke aja, masih dalam tahap "wajar" dalam mengungkapkan isi hati *tsaaaah.......

Lalu, dalam menampilkan foto. Suka ada aja orang yang meng-upload foto lagi k*ssing sama pasangan. Iiiiiiih, buat apa coba. Mau bikin yang lain h*rny, or what? yang ada juga pengen nabok kali. Duh, bukannya saya sok alim yah. Cuma, biarpun kita bukan artis, tapi kan foto seperti itu bukan untuk ditampilkan di album foto facebook kita dan menjadi konsumsi publik teman. Bagaimana kalau kakak, adik, atau orang tua kita melihat? waduh, isin gak seeeh?!

Tapi, sekali lagi, kadar privacy orang tiap orang itu beda-beda.

Yah, cuma bisa geleng-geleng kepala saja saya..

"Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?"

Ini saya tulis lagi, gara-gara si surti gak bisa buka note "Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?"

Ini merupakan kejadian nyata di Koran Amerika sana. Bacalah Q&A yang saya copas dari koran tersebut :

Seorang gadis muda dan cantik mengirimkan surat ke sebuah majalah terkenal, dengan judul:
"Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?"

Saya akan jujur tentang apa yang akan coba saya katakan di sini. Tahun ini saya berumur 25 tahun.
Saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan fashion. Saya ingin menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal $500ribu/tahun. Anda mungkin berpikir saya matre, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap sebagai kelas menengah di New York .

Persyaratan saya tidak tinggi. Apakah ada di forum ini mempunyai penghasilan $500ribu/tahun?
Apa kalian semua sudah menikah? Yang saya ingin tanyakan:
Apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti anda?

Yang terkaya pernah berkencan dengan saya hanya $250rb/tahun. Bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di City Garden New York , penghasilan $ 250rb/tahun tidaklah cukup.

Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan :
Dimana para lajang2 kaya hang out?
Kisaran umur berapa yang harus saya cari?
Kenapa kebanyakan istri dari orang2 kaya hanya berpenampilan standar?
Saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan tidak menarik, tapi mereka bisa menikahi pria kaya?
Bagaimana anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istrimu, dan siapa yang hanya bisa menjadi pacar?

ttd,
Si Cantik


Inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di Finansial Wall Street :

Saya telah membaca suratmu dengan semangat. Saya rasa banyak gadis2 di luar sana yang mempunyai pertanyaan yang sama. Ijinkan saya untuk menganalisa situasi mu sebagai seorang profesional.

Pendapatan tahunan saya lebih dari $500rb, sesuai syaratmu. Jadi saya harap semuanya tidak berpikir saya main2 di sini. Dari sisi seorang bisnis, merupakan keputusan salah untuk menikahimu.

Jawabannya mudah saja, Saya coba jelaskan, coba tempatkan "kecantikan" dan "uang" bersisian, dimana anda mencoba menukar kecantikan dengan uang : pihak A menyediakan kecantikan, dan pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal. Tapi ada masalah disini, kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada alasan yang bagus. Faktanya, pendapatan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. Karena itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan meningkat, dan anda adalah aset yang akan menyusut. Bukan hanya penyusutan normal, tapi penyusutan eksponensial.

Jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang. Dari aturan yang kita gunakan di Wall Street, setiap pertukaran memiliki posisi, kencan dengan anda juga merupakan posisi tukar.

Jika nilai tukar turun, kita akan menjualnya dan adalah ide buruk untuk menyimpan dalam jangka panjang, seperti pernikahan yang anda yang anda inginkan. Mungkin terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana, setiap aset dengan nilai depresiasi besar akan dijual atau "disewakan". Siapa saja dengan penghasilan tahunan $500rb, bukan orang bodah. Kami hanya berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.

Saya akan menyarankan agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi orang kaya. Lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan pendapatan $500rb/tahun. Ini kesempatan lebih bagus daripada mencari orang kaya bodoh. Mudah2an balasan ini dapat membantu. Jika anda tertarik untuk servis "sewa pinjam", hubungi saya.

ttd,
J.P. Morgan

daripada anda mencari pria kaya atau pria dr kluarga kaya lebih baik anda menjadi seorang wanita pintar dan berusaha untuk menjadi orang kaya..

So, what do u think babes?
Mau jadi istri orang kaya, apa mau jado orang kaya saja? :D

Primarasa Bandung

Kartika Sari lagi... Amanda lagiii, bosen gak seeeeh??? Makanya, sekali-kali ke Primarasa dooong ! Alamatnya ada di :

1. Jln. Kemuning No. 20

2. Jln. Buah Batu No. 169

3. Ruko Kopo Plaza Blok C-6, Jln. Peta/Lingkar Selatan Bandung

4. Jln. Purawakarta No. 95, Antapani




- aduuuh, siapa yang gak ngiler liat kue sebanyak ini cobaaaa -


- ayo ayo, dipilih dipilih.. -


(waktu saya kesana, lebih ramai lagi dari poto di atas)

Jadi, sekali-kali boleh lah mampir ke Primarasa :))

NB :
semua foto diambil dari visitbandung.multiply.com

rekomendasi : bollen apel, bolu tape, cendol kristal, spaghetti bakar

Wisata Kuliner bareng si Doski :D

Waktu jamannya kuliah, si Doski a.k.a pacar saya beberapa kali mengunjungi saya ke Bandung. Kalau sudah di Bandung, pastinya wisata kuliner doooong :D. Tidak banyak sih tempat makan yang pernah kami singgahi *tsaaaah..... Tapi, lumayan lah untuk memberikan referensi buat Anda-Anda semuanya, hahahaa..

1. CIZZ
Saya adalah penggemar berat cheesecake, and my fav one is blueberry cheesecake-nya CIZZ. That's the best cheesecake buat saya!! So cheeseeeey !!! Mangtabs lah :D
Untuk cabang di Bandung adanya di Jalan Laswi, di ruko dekat perempatan Laswi. Kalau dari arah Riau, ada Cafe Bali, majuan sedikit ada perempatan, selalu perhatikan sebelah kiri, karena tokonya nyempiiiiil banget.

Terakhir kesana, harganya rata-rata masih 14.500/buah. Sekarang, tidak tahu deh. Mngkin terlihat mahal, tapi dibandingkan di cakeshop lainnya, kue-kue di CIZZ masih affordable, woth it lah sama rasanya !!

2. BAKMI DAGO
Lokasinya ada di daerah dago atas, di sekitar PUSAIR lah. Tempatnya tidak terlalu besar, kebanyakan pembelinya adalah mahasiswa.
Harga mi disini sekitar 9.000-16.000 an. Itu juga waktu masih saya kuliah, sekarang mungkin naik sedikit. Terhitung standar lah, nggak murah banget juga. Dari rasa, honestly, kurang cocok di lidah saya, berhubung mie-nya mie keriting, which is, saya tidak suka mie keriting :p

3. NGOPI DOELOE
Anak muda Bandung, siapa sih yang tidak kenal tempat kongkow berjudul "Ngopi Doeloe" atau biasa disingkat NgopDul. Waktu sama si doski, saya mampir ke gerai Ngopdul yang di daerah belakang Borromeus.
Dari segi harga, memang masih terjangkau oleh mahasiswa dibandingkan dengan coffeeshop lainnya. Tempatnya cozy, kopinya enak, dan strategis! Dekat dengan kampus ITB, UNPAD, UNIKOM, dan ITHB. Tak heran tempatya selalu dipadati pengunjung.

Salam,
Mayang :)

Kamis, 18 Maret 2010

Why I Love So Much Life in Kuningan

Banyak alasan kenapa saya senang tingal di Kuningan. Ternyata, alasannya hampir sama dengan alasan "Miss Jinjing", kenapa beliau suka sekali tinggal di Jambi.

• Di Jambi, hidup tenang sekali. Jauh dari kerusuhan, jauh dari huru hara. (Kuningan juga sama)

• Di Jambi, itu tidak ada macet sama sekali, kecuali waktu jam pulang sekolah di depan sekolah. (Tambahan, Kuningan macet setahun sekali, kalau lebaran)

• Di Jambi, masih banyak pohon dan hutan, jadi setiap pagi saya masih mendengar kicau burung dipinggir kamar saya. I love that so much. (gak segitunya sih, tapi yang pasti Kuningan memang sejuuuuk :)

• Di Jambi, udaranya segar sekali, polusinya masih relatif kecil sekali. (Sama, Kuningan juga)

• Di Jambi, sayur mayur murah meriah. (di Kuningan juga, sama)

• Di Jambi tidak ada Mall heboh yang membuat saya tergiur belanja, kecuali beli buku. (Kuningan juga sama banget, tapi beli buku juga nggak sih, hehehe...)

• Di Jambi relatif aman, jarang rampok tapi maling jemuran banyak. (maling jemuran jarang banget sih, kecuali kalo lagi apes)

• Di Jambi semua bisa diatur…. Silahkan artikan sendiri maknanya. (kayaknya di Indonesia di bagian manapun deh, hehhe...)

• Di Jambi, anak anak tidak konsumtif, karena memang jauh dari godaan mal dan toko mainan. (betul betuuuul)

• Di Jambi, tidak ada Starbuck dan teman teman sejenisnya, jadi hemat. (bener banget, sama sama Kuningan)

• Di Jambi, pempeknya enak banget dan murah. (kalo di Kuningan bakso, sorabi, dan jajanan pasarnya yang murah2 dan enak2)

• Di Jambi, semua yang judulnya makanan murah. (persis sama Kuningan)

• Di Jambi tidak ada tempat nongkrong, jadi sering main ke rumah teman, persahabatan jadi lebih akrab. (saya lebih banyak diam di rumah atau warung saya)

• Di Jambi tidak ada jarak yang dibilang jauh. (ini benerrr.. di Kuningan juga kayak gituuu)

• Di Jambi tidak usah pusing mau pakai baju apa hari ini, fasion, jadi enggak usah takut dikomentarin karena orang di sini memang tidak terlalu sadar fashion. (Kuningan bangeeettt)

• Di Jambi , tarif salon murah banget, cocok untuk banci salon seperti saya yang cuci rambut sendiri saja malas banget. (murah sih, tapi saya mah bukan banci salon)

• Di Jambi, tarif parkir murah sekali, sering juga enggak bayar enggak apa. (benerrrr)

• Di Jambi, Gaji supir, pembantu masih murah, walaupun kelakuannya sering menyebalkan. (Hahhahahaa.... Kuningan juga samaaa !!)

• Di Jambi, saya tidak ada saudara, jadi tidak ada kewajiban moral datang ke berbagai acara keluarga. (Iiiiih, gw banget...)

I love so much Jambi.

I love so much Kuningan.

Blognya "Miss Jinjing", bisa dibaca secara lengkap DISINI.

Cheers,
Mayang :)

Rabu, 17 Maret 2010

status yang bagus :)

Ada status seorang teman di FB, yang saya suka, ini kutipannya : "teman-teman yg baik....orang-orang yg menyakiti, sesungguhnya amat Baik.mereka BEKERJA amat keras, mengeluarkan ENERGI amat banyak, berani MENANGGUNG dosa yg amat besar, hanya untuk membuat kita jadi SABAR dan BIJAKSANA. baik sekali ya?"

Saya, orang yang mudah sekali MARAH. Berharap, bisa menjadi lebih sabar. Semoga Allah memberkati orang-orang yang telah sengaja, maupun tidak sengaja menyakiti hati saya :)

Trip : Tasik - Bandung

Hari Minggu kemarin, saya sekeluarga pergi menuju Tasik (kampung halaman ibu). Ada acara pengajian rutin tahunan. Sampai disana (tepatnya di desa Gunung Tanjung) jam 12-an, ternyata paaaaas banget. Pas bubar maksudnya, hahhaha... Ya sudah, akhirnya langsung makan aja :p, mumpung disediakan bakso Tasik sama tuan rumah.

Dari sana, langsung ke Tasik kota, apalagi kalau bukan wisata kuliner, hmmmhmmh.... sirop Bojong jadi sasaran pertama. Terakhir kali saya kesana, waktu kecil sekali. Seingat saya, dulu sekelilingnya masih sawah. Eh, kemarin kesAna, sudah jadi perumahan. Suasananya jadi kurang enak sih, untungnya sirop bojongnya masih tetap enak. Biarpun agak sebal karena buah isiannya sedikit sekaliiii. Tapi memang manisnya paaaas ! Enak !

sasaran kedua, tutug oncoooom !! sebelumnya cuma dengar dari sepupu saya yg bilang kalo TO disana enak banget, well, jadi penasaran dong, seenak apa siiiih. Dan setelah dibuktikan sendiri, ternyata TO-nya memang enaaaak !! Mantap deh! Padahal ya, cuma makan nasi tutug oncom, sama sambel doang, tapi kok ya enak banget....heueu.... Belum lagi harganya yg murah meriah, no wonder tempatnya selalu penuh.
Selanjutnya, beli konjakuuu. Sebenarnya tidak terlalu aneh sih. Yah, cuma minuman jelly. Tapi karena belinya di Tasik, rasanya excited aja, hihiihi... walaupun biasanya beli konjaku kalau sekalian ngebakso di Laksana. Tapi, karena baru makan TO, jadi beli konjakunya saja deh.

Magrib, balik ke Gunung Tanjung. Kali ini, ada pengajian di rumah kakek saya. Alhamdulillah, yg datang ramai sekali. 300 orang lebih.. :)

Esoknya, langsung menuju Bandung. Sebelumnya, mampir di Ramona Bakery di Tasik. kuenya yg paling terkenal itu ya bagelennya. Tapi, selain itu juga banyak jajanan pasar yg enak seperti kue lapis, bika ambon, dll. Disana juga ada minuman berjudul "cendol kristal" yg enaaaak !

Kembali ke menuju Bandung, sampai sana mungkin jam 1an... Istirahat, sambil ada urusan "bisnis" sedikit, baru keluar rumah jam 8an menuju PVJ. Shopping bentar karena mallnya sudah mau tutup :p, dan terakhir beli Red Mango. Gila yah, saya yang paling semangat beli, yg lain pada cool gitu. Giliran yoghurtnya udah jadi, mereka yg lebih heboh, dasar. Untung beli ukuran besar, fufufu...
Besoknya, keluar rumah pagi2, sarapan lumpia basah dulu di depan kampus.... Nostalgia :D beres dari sana langsung ke Pasar Baru, king's, belanja ini itu, trus ke Prima Rasa. Rada bosen sama kartika sari, jadi kesana. Edaaaas, rameeee bangett. Dan emang, pilihan kuenya banyaaak bangettt. Tapi yang paling juara itu Spaghetti Bakar sama Bolu Tapenya, nikmaaaat guli guli dandangggg... Hahahha... Disana juga ada "cendol kristal" yg enak ituuu. Lanjut, nengok camernya si aa bentar dan terakhir ke BSM. Lalu, pulang deeeeh.....

Blah Blah Blah

Ibaratnya, dikatain "gendut" sama orang "gembrot". Waks!

Jumat, 12 Maret 2010

#Suka 2#

Saya suka :
#1# Dakota Fanning
#2# Cameron Diaz
#3# Meryl Streep
#4# Drew Barrymore
#5# Penelope Cruz

hauhauahhahahhahahihihuhuhohehehohoho

iiiiiiiiiiiiiiiiiiiih, beteeeeeeeeee... udah panjang-panjang nulis postingan, eeeeeeeeeeeeh, malah eroooooooooooor aja gituuuuuuuuuu.... jadi males re-write nya juga. Padahal mau ngebahas note si aa yang ini. yang pasti, ingin jadi wanita kayaaaaa... (kalo dapet suami kaya, ya itu BONUS meeeeen) :D

Selasa, 02 Maret 2010

Suka #1#

Saya Suka :
# Friends (Korea-Jepang)
# My Name is Khan

# The Terminal
# Slumdog Milionaire
# Death Note
# Titanic

# Avatar

# Ada Apa dengan Cinta
# The Dark Knight

Saya juga suka : Legally Blonde, Miss Congeniality, Confession of a Shopaholic, Wicker Park, Red Corner, Beautiful Mind, American Beauty, I am Sam, Garfield... :D

Nanny's Pavillon Part 2

For the 2nd time, I went to Nanny's Pavillon... Yyaaaaay :D
Tapi, kali ini saya pergi bersama kakak dan ibu saya. Pesanan kami :

Bla bla bla (lupa) cookies milkshake & mango milkshake

Yang kiri adalah pesanan saya, ini milkshake yang dicampur oreo gitu deeeh, rasanya? enak, so creamy & lil bit salty, but it's okey ! Yang kanan, pesanan si mamah, enak sih, tapi kurang dingin, jadi kurang seger :p

Iced Tea

Yang ini, pesanan si aa. Yah, standar es teh. Hanya penyajianya saja yang agak beda, karena gulanya dipisah, jadi bisa menakar sendiri.

Untuk main coursenya, kami pesan :
Ini namanya apa yah, mushroom cheese pancake kalau tidak salah. hmmmmh, keju mozarella sekali sih, tapi kok ya bikin eneg, sampai-sampai pancakenya tidak habis dimakan :(

Ini pesanan saya, fettucini apa ya, lupa deh :D Rasanya, ya keju banget lah, agak asin, kata si mamah sih, enakan di PH, hhoohoooo. Tapi habis juga si :p


Kesimpulan si mamah, mungkin memang rasanya terlalu western, jadi kurang cocok sama lidah, agak eneg, hahhaha. Tapi mamah suka sekali sama seragam pelayan ceweknya!!! :D