Minggu, 30 Mei 2010

cerita Bandung yg lalu

Karena masih banyak yg harus dibeli untuk persiapan ntar wedding, jadilah saya membandung lagi. Berangkat selasa pagi, pulang jumat pagi. Dan tentu saja, tidak lupa wisata kuliner (of courseeeee!!!!)

1st Day
Thx to Anggi, berkat postingannya yg ini, saya jadi mupeng makan di Giggle Box. Ditambah, adik saya yang udah duluan curi start nyoba makan di sini, gembar-gembor kalo tempatnya enak, makanan sedap, harga oke. Ya sudah, akhirnya saya pun mampir ke Giggle Box. Giggle Box ini lokasinya di Jl Progo, deket kok dari Jonas belakang Gedung Sate. Konsep cafenya mirip sama Tree House en Nanny's Pavillon, homey, berasa di rumah-rumah eropa jaman dulu gitu. Bedanya, mereka punya 2 lantai, nggak kayak Tree House atau Nanny's.
Setelah disodori menu, bingung, pengen makan apa, mau semuaaa :p
Untuk minuman, saya pesen Frozen Green Tea (with whipped cream), karena saya memang pecinta green tea. Sementara adik saya pesen Grape Smoothies (sebenernya saya yg milihin karena saya mau dua-duanya)
Frozen Green Tea (16K) & Grape Smoothies (harga lupa)
Komentar : Frozen Green Tea-nya terlalu pahit, kurang manis,, emang sih green tea biasanya pahit, tapi kalo udah dijadikan ice blended gini kan biasanya agak manis. Tapi, masih oke kok, i still like it. Kalo Grape Smoothiesnya justru agak kemanisan ya, tapi masih oke juga lah. Over all, minumannya enak :)

Main coursenya, saya pesen Chicken Schitzel dan saus pilihan saya BBQ doooooooooooooooong (my fav). Sementara adik saya (yg kelaparan) pesen Shirley Temple Fried Rice (kalo nggak salah). Lucu kan, biasanya Shirley Temple itu kan judul minuman, sekarang jadi nama Nasi Goreng ;p
Chicken Schnitzel with BBQ sauce (16K)
Komentar : Enaaak!! Dagingnya empuk dan bumbunya kerasa, en kriuk-kriuk. Kentang gorengnya juga mantap, dan mayonaise saladnya juga enak, saus BBQnya enak juga (biarpun sedikit kurang nyess, tapi so far oke lah!!). Tapi, ini apa bedanya sama Chicken Katsu ya? (selain pake saus BBQ). Ah, yg penting enak ;p
Shirley Temple Fried Rice (20K)
Komentar : nasi gorengnya kurang mantap sih, tapi sosis yg digoreng kayak katsu-nya enak juga, dan corned yg dipake juga bukan corned kalengan, tapi kayaknya buatan sendiri. Lumayan lah..

Eh, sebenernya saya pesen fruit salad juga, tapi gak ada potonya :(
Harganya emg lumayan murah (10K), tapi kalau menurut saya rasanya masih kalah dengan Fruit Salad-nya Pizza Hut. Tapi penampilannya lumayan menarik sih :)

Secara keseluruhan, saya rasa Giggle Box is the best kalo dibandingkan Tree House en Nanny's :)

2nd Day
Hari kedua, kami wisata kuliner ke Batagor Kingsley. Udah lumayan sering denger sih, tapi baru kali ini nyobain.
Batagor Kingsley (20K)
Gila, saya shock, harga 2 potong batagor harganya 20 rebu??!! Mending kalo isinya daging ikan semua, ini?? tahu melulu meeennn!! Gak ngerti kenapa batagor ini laku keras, rasanya emg lumayan, tapi kayaknya tetep gak sebanding sama harganya :(

Sore-sore, mampir ke Yogurt City (@BIP). Coba, enakan mana sama Sour Sally/Red Mango?
Dan jawabannya adalah : masih enakan Sour Sally & Red Mango ! Yogurt-nya Yogurt City kurang asem,, tapi sebenernya lumayan sih kalo kamu pecinta susu, karena menurut saya rasa susunya lebih dominan. Trus, toppingnya gak ada pilihan mochi, jadi saya milih topping oreo (yg tetep aja dimakannya oreo-oreo, yogurt-yogurt :p). Sementara adik saya milih topping mangga.
me, enjoying Yogurt @ Yogurt City, BIP

removed

Saya telah menghapus beberapa postingan saya yg menurut saya terlalu emosional, dan tidak perlu ditampilkan. Fyuh !

Sabtu, 22 Mei 2010

wondering

is he still the same person I know?????????????????????



I wonder

rahasia

istigfar

ikhlas

ikhlas

ikhlas

kuat

yesss!

Kamis, 20 Mei 2010

T_____________T

........................................... karena rasanya itu,
SAKIT MINTA AMPUN!!!

Sabtu, 15 Mei 2010

I Trust You

Saya percaya, kamu orang baik, dan akan baik-baik saja disana =)

Jumat, 14 Mei 2010

perempuan biasa

Kenapa ya, ketika ada seorang pria yg berkata pada kita : "cewek semua sama saja" atau "kamu tuh sama saja sama cewek-cewek lainnya", perasaan kita menjadi tidak enak. Sedikit merasa terhina, termasuk saya. Rasanya seperti ditonjok. Tapi, itu dulu. Sekarang, justru ketika ada seorang pria yg berkata demikian pada saya, saya hanya bisa tersenyum kecut dan berkata, "iya, kamu benar, saya memang sama dengan cewek-cewek lainnya". Rasanya lega bisa berpikir seperti itu. Iya, karena saya memang sama dengan cewek-cewek kebanyakan. Lalu, apa itu salah?! Memang ada apa dengan cewek-cewek lain sampai saya perlu merasa jengah ketika saya disamakan dengan mereka. Tidak ada, karena saya memang sama dengan mereka. Saya, hanya perempuan biasa. Saya tidak lebih super dari cewek-cewek lain. Justru saya ini masih punya banyak kekurangan dibanding cewek-cewek lain.

Sekarang, menurut saya, semua cowok juga sama saja, dan hal itu pun bukan sesuatu yg hina, nista, tapi sungguh sangat kodrati. Cowok itu ya memang begitu. Dan kalaupun mereka "begitu", saya tetap akan memilih mereka sebagai pasangan saya, bukan lantas memilih perempuan. Jadi kalau semua cewek sama saja, dan semua cowok juga sama saja, sekarang apa masalahnya?? para cowok tetap akan memilih cewek, dan para cowok juga akan tetap memilih cewek kan?!

Ayolah, be real. Tidak ada yg sempurna di dunia ini. Yang ada hanya, yang cocok dan baik untuk kita, itu saja.

Kamis, 13 Mei 2010

Shu Qi

Shu Qi, artis cantik berbibir tebal :D
Like Her !!


2 artis berbibir tebal nan seksoy
Shu Qi (ki) Angelina Jolie (ka)

Rabu, 12 Mei 2010

::: Look For a Star :::

Apa yg membuat saya tertarik menonton film Cina berjudul "Look For a Star"? Jawabannya adalah karena film ini dimainkan oleh Shu Qi dan Andy Lau. Andy Lau, bintang fenomenal asal Cina yg memang sudah populer di Indonesia berkat aktingnya di serial Return of The Condor Heroes sebagai Yo Ko. Dulu, saya juga merupakan salah satu penggemar berat serial ini. Sementara Shu Qi, namanya mungkin tidak sefamiliar Andy Lau. Shu Qi dulu dikenal sebagai bintang panas ;p. Tapi, saya baru tahu dirinya di film So Close (dan bukan karena adegan-adegan panasnya, catat -,-'). Film SO CLose sendiri merupakan salah satu film favorit saya, dimana Shu Qi berperan sebagai seorang mafia. Film ini juga diperankan oleh Vicky Zao dan Karen Mok.
andy lau (sam)
shu qi (milan)
Kembali ke Look For a Star, film ini bercerita tentang seorang milyuner bernamaSam (Andy Lau) yang jatuh cinta kepada seorang bandar judi sekaligus penari teater, bernama Milan (Shu Qi). Setting film ini berada di Macau, salah satu daerah di Cina yang terkenal sebagai tempat judi bertaraf internasional. Ceritanya mungkin memang standar dan mudah ditebak, namun saya tetap suka film ini karena menyampaikannya dengan manis. Pertengkaran antara Sam dan Milan ditampilkan bukan dengan amarah, tapi hanya dengan diam, namun dapat begitu terasa hebatnya kekecewaan yg ada.
Selain cerita Sam dan Milan, ada juga kisah cinta dua pasangan lainnya yang juga tengah mencari cinta sejati. Ketiga ceritanya menyentuh dan manis. Saya suka film ini =)

Senin, 10 Mei 2010

curhat colongan

Fyuh, capek banget baru pulang kerja. Oya, karena kerjaan saya bergerak di bidang catering service, jadi saya mau cerita tentang lika-liku penyelenggaraan catering di sebuah kawinan di tempat tinggal saya, Kuningan.

Sampai saat ini, saya masih terus berusaha untuk meningkatkan kualitas catering saya, ingin sekali bisa sebagus catering-catering di kota besar, tapi ternyata banyak banyak sekali kendalanya.

1. Jumlah undangan di kampung, khususnya Kuningan biasanya jauh lebih besar dibanding di kota-kota besar, (apalagi yang menyelenggarakan kawinan di hotel kota-kota besar). Kalau untuk ukuran Bandung saja 1.000 undangan bisa dikatakan jumlah yang lumayan, sementara untuk ukuran di Kuningan, bisa dibilang standar. Apalagi di jakarta, kebanyakan masih dalam hitungan ratusan. Dan tentu saja melayani catering untuk jumlah ribuan itu jauh lebih sulit dibanding yang ratusan. Bukan hanya dalam pembagian makanan (harus memasak dalam beberapa session), tapi juga service (misal pengambilan barang-barang kotor, dll) serta penggunaan peralatan (piring, dll). Selain itu, gedung yang biasa digunakan kawinan di Kuningan rata-rata memiliki luas yang tidak terlalu besar, sehingga tidak sebanding dengan jumlah undangan si empunya hajat. Walhasil, boro-boro karyawan saya mau ngangkut barang2 kotor, mau lewat aja kagak bisa, sungguh menyulitkan mobilisasi. Jadinya, pengambilan barang kotor kurang sigap. Meskipun hal itu biasanya terjadi kalau pesanan sudah di atas 2.000 porsi sih, kalau orang Sunda bilang "udah bisa ke-handle aja udah uyuhan (mending)" - mengingat jumlah pesanan yang besar- tapi tetap saja rasanya menjadi PR untuk saya.

2. Behaviour. Saya bukannya mau menjelek-jelekkan perilaku uruk orang Kuningan, karena memang tidak semuanya seperti itu, so, ini bukan generalisasi. Tapi,kadang saya suka heran, dan tidak habis pikir sama orang-orang yang kalau ngambil makanan, kayak orang kesurupan, bwanyaaakkk bangetttt nget. Suka ada aja, yg kalau ngambil kue, nggak cukup satu, dua, tapi lima, bahkan lebih. Pernah saya nge-gap ibu-ibu yg lagi makan nasi di belakang, trus dia mengeluarkan plastik (yg dia bawa dari rumah), trus tuh makanan dimasukkin aja gitu ke plastik (buat dibawa pulang ke rumah), lantas si ibu ini hunting makanan lain, seperti bakso, dll dan kemudian si bakso itu nasibnya sama kayak si nasi, dibungkus men!! gila gak?? kalau di kota-kota, ada orang yg modelnya kayak begini gak ya?
Trus, pernah sekali ada menu chocolate fontain. Tahu sendiri kalau udah menu ini, pasti sekejap cepet banget habis, gimana nggak, satu orang ada gitu yang ngambil lima tusuk bahkan lebih, gila. Nah, pas si buahnya habis, karywan saya ambil kan tuh wadahnya ke belakang buat diisi ulang, ternyata eh ternyata, beberapa orang ngambil cup jus, dan ngwadahin coklat cair nya dong, padahal buahnya belum ada!! shock gw!
Udah gitu, banyak yang suka gak mau ngantri, bahkan kalau ngambil bakso, ngambil sendiri, padahal jelas-jelas ada karyawan saya yang melayani, eh mereka keukeuh ngambil sendiri. Kalau udah ngambil sendiri, ya jelas mereka ngambil bakso suka-suka, jumlahnya sering lebih dari yang dijatah, stres deh saya.
Bandingkan sama di kota, orang-orangnya udah lebih behave, tahu malu, tertib dan mau ngantri. Lebih gampang kan meng-organize nya?!

3. Gak bisa mahal.. Kalau udah gitu, jadi susah kalau mau bikin penampilan se-mewah catering kota besar :(

Sekarang bayangkan penderitaan saya, jumlah undangan segambreng, dan kelakukan yg sering bikin saya pengen nangis,,, Yah, bersyukur aja deh sama Yang Di Atas, heueueu..

Sabtu, 08 Mei 2010

IMA 2010

Kalau mau tahu para pemenang Indonesia Movie Award 2010, cekidot !!

TERBAIK :

1. PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK : TIO PAKUSADEWO (IDENTITAS)

2. PEMERAN UTAMA WANITA TERBAIK :
ATY KANSER (EMAK INGIN NAIK HAJI)

3. PEMERAN PEMBANTU PRIA TERBAIK :
DWI SASONO (WAKIL RAKYAT)

4. PEMERAN PEMBANTU WANITA TERBAIK : NINIEK L. KARIM (KETIKA CINTA BERTASBIH 2)

5. PENDATANG BARU PRIA TERBAIK : CHAIRIL A.DALIMUNTHE (JERMAL)

6. PENDATANG BARU WANITA TERBAIK : OKI SETIANA DEWI (KETIKA CINTA BERTASBIH 1)

7. PASANGAN TERBAIK : VINO G. BASTIAN & REZA PAHLEVI (SERIGALA TERAKHIR)

8. SPECIAL AWARDS (PEMERAN ANAK-ANAK TERBAIK) : IQBAL S. MANURUNG (JERMAL)

TERFAVORIT :

1. PEMERAN UTAMA PRIA TERFAVORIT : OKA ANTARA (HARI UNTUK AMANDA)

2. PEMERAN UTAMA WANITA TERFAVORIT : TIKA PUTRI (QUEEN BEE)

3. PENDATANG BARU PRIA TERFAVORIT :
KHOLIDI ASADIL ALAM (KETIKA CINTA BERTASBIH 1)

4. PENDATANG BARU WANITA TERFAVORIT : OKI SETIANA DEWI (KETIKA CINTA BERTASBIH 1)

5. PASANGAN TERFAVORIT : VINO G. BASTIAN & REZA PAHLEVI (SERIGALA TERAKHIR)

6. SOUNDTRACK TERFAVORIT : SANG PEMIMPI (GIGI)

7. FILM TERFAVORIT : KETIKA CINTA BERTASBIH 2

Rabu, 05 Mei 2010

Happy Wedding for Triana =)

Selasa kemarin, satu lagi teman genggong saya yang mengahiri masa lajannya : Triana.

Selamat yaaaah, semoga menjadi keluarga SAMARA

saya - helmy - mersa - rosse - yanti - wina - ashadillah
pengantinnya?? gak dipoto tuh, wakakakkak.... dassssaaaarrr

**kapan dong giliran saya ??** haghaghagaaa!!!

curi-curi wisata kuliner di Bandung

Lagi-lagi, mendadak membandung. Berangkat Minggu pagi, pulang senin sore. Waks!! Capek banget sih, tapi mencoba dinikmati. Minggu sore, tidak menyianyiakan kesempatan untuk jalan. Tujuan pertama, PVJ (dengan alasan dekat dari rumah). Disana, mati gaya dan langsung cabut menuju BIP. Jalan-jalan gak jelas, tapi lumayan sih, dapet 1 dress yang lucu dan murah :D. Kelaparan, saya dan adik makan di food court BIP. Kalau sudah disana, favorit saya adalah Suki kuah Tom Yam-nya MU Rice. Mungkin MU Rice tidak terlalu terkenal yah, kiosnya juga nyempil tapi rasanya enak kok (meskipun pas makan kemarin kayaknya kurang mantap gara-gara kuahnya kurang panas). Semangkok Suki MU Rice ini dibandrol dengan harga Rp 25.000/porsi.

Sementara adik saya makan mie rebus-nya Gampoeng Aceh. Sepanjang pengalaman saya mie aceh yg paling enak itu ya Gampoeng Aceh, tapi pas adik saya makan kemarin kok beda banget ya sama yg dulu biasa saya makan pas jamannya kuliah. Yang ini, mienya terlalu banyak, kuahnya sedikit dan rasanya hambar. Mengecewakan :(

Keesokan harinya, sebelum pulang ke Kuningan, saya, adik dan kakak mampir di semacam Pujasera baru di Jl Dr Djunjunan (Pasteur). Disana, saya makan iga bakar si Jangkung. PAdahal sebelumnya banyak sih yang bilang enak, tapi baru sempat nyobain sekarang, hehe... Dan setelah saya coba sendiri, rasanya ternyata mirip kambing guling ya, dan yang pasti penyajiannya unik, mirip hotplate bergaya tradisional. Dagingnya empuk banget, enak lah. Untuk menikmati satu porsi iga bakar ini, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 20.000,-
Iga Bakar si Jangkung

Kalo adik saya, makan bebek van java karena dia pecinta bebek. Itu pertama kalinya juga saya mencoba bebek van java. PAdahal cabang aslinya deket kampung sih, dan selalu ramai dipadati pengunjung, tapi berhubung saya bukan pecinta bebek, jadi nggak pernah kesana deh. Dan menurut saya, rasanya kayaknya sama aja sama bebek-bebek lainnya, hhaaha...