Selasa, 01 Maret 2011

Singapore

Sempet maju mundur, akhirnya berangkat juga ke Singapore. Fyuh!

1. Bikin Paspor

Saya bikin paspor dengan cara yg “murni”. Maksudnya, gak pake sogok-sogokan :p Jadinya satu minggu baru beres, dan biayanya Rp 255.000. Bikinnya di Kantor Imigrasi Cirebon, dan ngantrinya naudzubileh. Kalau kamu mau bikin paspor, mending datang pagi-pagi banget, soalnya jam 11 aja pendaftarannya udah ditutup men. Dan jangan kaget, semua petugas imigrasi rata-rata bermuka judes, jutek, watsoeva lah. Dan ini tidak hanya berlaku di Cirebon, tapi juga Bandara Soetta, bahkan Changi. Kayaknya, mereka emang didoktrin untuk bermuka judes deh.

2. Nyari travel

Nyari travel yg cocok tuh susah-sudah gampang. Banyak yg mesti kamu pertimbangkan dalam memilih travel. Dan jangan lupa, ada mutu ada harga. Beberapa poin penting dalam memilih travel :

- Tanyakan jadwal acara. Pastikan kamu megang jadwal acara yang dijanjikan travel. Jadi, misalnya travel menjanjikan kita mengunjungi 10 tempat, dan kenyataannya gak segitu, kamu bisa klaim. Terus, dengan mengetahui jadwal, kamu juga bisa memperkirakan berapa baju yg perlu kamu bawa, biar gak kelebihan atau kekurangan.

- Harga yg ditawarkan, apakah sudah termasuk : hotel, makan, transport lokal di negara tujuan, tiket-tiket masuk ke wahana/tempat wisata. Tanyakan sedetail mungkin biar kamu bisa klaim juga kalau tidak sesuai kenyataan. Dan kamu juga bisa memperkirakan berapa banyak uang yang perlu kamu ambil selama di negara tujuan.

- Berapa jumlah orang dalam rombongan. Kalau saya sih, lebih suka yg tidak terlalu banyak orang. Kalau banyakan, biasanya waktu habis cuma gara-gara saling nunggu buat ngumpul.

Kalau ke Singapore, sebenernya lebih enak sendiri. Karena disana, kemana-mana juga gampang dan dekat, tinggal naek taksi. Waktu saya disana, biasanya menghabiskan 6-10 dolar (42rb-70rb) sekali jalan. Apalagi kalau banyakan, jatuhnya sama aja kalo naek MRT. Jadi, mending naek taksi aja, hehehe… Bahasa juga gak ada kendala, mereka kan pake Singlish, dan banyak juga yg ngerti dan bisa ngomong bahasa Indonesia (campur Melayu lah).

3. Kemana saja??

Jalan-jalan ke Merilion, dan Orchard Rd. Sialnya, patung singa kebanggaan SG lagi direhab dooong, hahah… dasar. Tapi, seneng juga bisa ngeliat permainan air mancur di Marina Bay.

Teruuus, Universal studio sehariaaaan. Terus, ke Orchard (lagi), Mustafa Market, Little India. Tadinya mau ke China Town, tapi udah kemaleman. Lagian, saya pikir barangnya juga paling sama aja sama di Mustafa.

4. Kesan&Pesan

- Emang bener lho, kalo bule2 banyak yg ngomong orang Indonesia itu ramah. Karena di SG, orang-orangnya pada judes. Hm, ada sih yg ramah, tapi kebanyakan yg judes. Yg ramah biasanya para pedagang. Eh, tapi waktu di Mustafa, kasirnya judes-judes amat booo. Padahal harusnya kan sama pembeli tuh ramah kan yah.

- Yang paling bikin saya gak kuat adalah makanannya. AMpuuuun deh, sekalipun masih bisa makan nasi, tapi nasinya tuh kecil dan panjang-panjang, kayak…. (gak tega nyebutinnya), pokoknya bikin ilfeel deh. Rasanya juga aneh. Kan kebanyakan tuh makanannya makanan cina sama india, dan baunya ituuu, gak kuat deh. Udah gitu, gak kuat sama harganya booo. Air botol mineral yg kira2 segede 330 ml-an itu, harga 2 dolar (14K), nasgor telor 7 dolar (49K), kentang+nugget 10 dolar (70K). Eh, tapi ada satu makanan favorit saya. Sebenernya di Indonesia juga banyak, waktu kecil, saya juga sering beli yg beginian : es krim + roti tawar. Tapi ini emang khasnya SG, harganya 1 dolar saja, dan rasanya enak banget!! Mauuuu…..

- Kalau di Ina ada Alfamart, disana banyak 711, dan ada satu minuman yg harus kamu coba, namanya Slurpeee… harganya 1.6 dolar atau 1.8 dolar, tergantung ukuran. Hmmm, lumayan nih!! Sueegeeerr!! Oya, kamu isi sendiri lho minumannya, self service gitu, lucu.

- Jangan heran kalau kamu ketemu banyakkk bangetnget orang Ina disana.

- Universal Studio kereeeen ajaaa, sesuai lah sama harga tiketnya 72 dolar (500K)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

wah... lengkap juga reviewnya nihh.. iya, barang-barang dan makanan di singapura memang ada yang mahal dan bahkan ada juga yang lebih murah daripada di sini..

Unknown mengatakan...

Hai Anggani, makanan di Singapore gak selalu mahal ko. Ada juga yang murah dan sangat terjangkau. Mungkin waktu yang kamu punya kemarin sangat terbatas, jadinya belum bisa menyempatkan waktu untuk mengeksplore berbagai jenis sajian kuliner di Singapore :)
Kalau di Indonesia dikenal sebagai kedai/warteg, nah kalau di Singapura namanya Hawker. Dengan 2,5 Dollar kamu bisa mendapatkan Nasi+1 jenis lauk+sayur. Murah kan? Makanan di Singapore gak selalu makanan Cina dan India; makanan jepang, eropa bahkan masakan khas minang pun bisa ditemui lho di sana. hehe..

Kalau kamu pergi ke Merlion Park sekarang, kamu bukan hanya bisa datang dan berfoto dengan Merlion, tapi bisa memegang-megang kepalanya langsung lho! Ya, mulai maret hingga mei mendatang Merlion Statue, disetting secara khusus menjadi Merlion Hotel, supaya turis bisa menghabiskan waktu lebih intim dengan si Merlion :)