Senin, 29 November 2010

Dakken

Dakken, lokasinya persis sebelah Cascade (sebelah Heritage, Jl Riau, Bandung). Kalau dari luar, tidak seperti cafe, atau restoran sih. Seperti bangunan tua. Penasaran ingin kesana, karena denger-denger sih, pemiliknya ini adalah anak dari dosen ku waktu kuliah.

Well, setelah masuk, dalemnya gede banget. Homey dan klasik. Terdapat beberapa ruangan private untuk makan, dimana satu meja makan, khusus disediaka satu ruangan. Kalau tidak ingin terlihat terlalu formal, bisa meluncur sedikit ke belakang. Lebih asri, ada tamannya.

@ Dakken, Jl Riau, Bandung
Angie, dengan sisa-sisa perjuangan kami
Mexican Fried Rice (23K)
Hot Lemon Tea (10K)

Waktu saya dan Angie kesana, saya pesan Mexican Fried Rice dan minumnya Lemon Tea hangat. Kenapa nasi goreng? karena saya lagi laper berat. Kenapa pilih Mexican? karena saya belum pernah nyoba. Mexican Fried Rice ini adalah nasi goreng yang tanpa kecap, jadi warnanya hanya putih pucat saja, dicampur dengan paprika, daging slice (mirip daging yang digunakan untuk teriyaki/lada hitam), dan ditaburi potongan-potongan tortila goreng. Setelah dicoba, hm... makanan Meksiko ini emang khas agak pedas yah. Nggak pedas sih sebenernya, tapi apa yah, menyengat dari paprikanya itu. Dagingnya empuuuk banget, dan tortilanya, mirip pangsit lah. Sementara lemon tea-nya, penyajiannya sama seperti teh di Rumah Nenek, dimana kita diberi satu poci dengan gelas terpisah, dan bisa menakar sendiri gulanya. Untuk satu poci, bisa dibuat sampai kira-kira 4 gelas lho, jadi sangat sangat "berani" dengan harganya yang hanyaRp 10.000,- saja

Secara keseluruhan, dari segi harga, sangat variatif, mau yang menengah atau yg mahal, tersedia disini, tergantung mau makan apa. Kalau boleh saya bilang sih, Dakken ini recommended juga! Jadi, setelah belanja-belanjai menyusuri FO-FO sekitarnya, bisa lah mampir di Dakken :)

Tidak ada komentar: