Kemarin, salah satu teman kantor saya menunjukkan sebuah quote, bunyinya :
“cinta sejati adalah ketika kamu bisa mengikhlaskan orang yang kamu sayangi bahagia dengan orang lain dan berkata; aku turut bahagia”
What a BIG BIG BULLSHIT!!!
Saya pernah mengalami hal demikian. Dan sumpah, ikhlas tidak pernah ada dalam kamus saya pada saat itu. Iya dong, seandainya saya tidak punya perasaan apa-apa, saya mungkin akan baik-baik saja. Tapi, karena saya begitu cintanya sama lelaki ini, saya gak sanggup, gak ikhlas, gak ridho melihatnya bersama wanita lain, sekalipun dia bahagia. Malah, kayaknya, semakin mereka bahagia, semakin menderita lah saya.
Dan kalaupun saya bilang “saya ikut bahagia melihatmu bahagia”, itu 100% bohong!!! Memang, kalau melihat lelaki yang saya sayang tidak bahagia hidup bersama wanita lain, itu juga menyakitkan. Tapi, terkadang saya akan lebih senang memilih melihatnya menderita daripada bahagia bersama wanita lain. Hahahaha, jahat ya saya?!
Hmmh… Apa ini hanya keegoisan saya saja? Nafsu, obsesi saya untuk memiliki, saja? Apa itu yang namanya cinta? Sebenarnya, ini kegilaan cinta saya sama lelaki itu, atau kegilaan cinta saya terhadap diri saya sendiri??? Ah, who cares?! Tapi menurut saya ini namanya cinta, dan sampai kapanpun saya tidak akan pernah sanggup untuk ikhlas melihat lelaki yang saya cintai bahagia dengan wanita lain.
2 komentar:
betul bu.. betulll tp itu perasaan kesiapa ya???? #penasaran.. APK kah???
APK??? ebuseeetttt... so old skuuul eta maaaahhh, hihihihihi...
Posting Komentar